Sabtu, 07 Mei 2011

Ipa atau ips

“Ipa tak mampu, ips tak segan”
Kutipan diatas cocok bagi para siswa-siswi kelas 1 SMA yang hendak melanjutkan ke jurusan. Semua orang pun beranggapan, ipa golongan orang pintar dan ips golongan orang terbelakang. Tidak mengurangi kemunafikan, hampir 80% orang ingin masuk ipa, dan 50% alasannya karena gengsi. Dan sisanya yang masuk ips, 65 % karena pasrah. Karna kalian sendirilah yang seolah-olah membuktikan bahwa persepsi “ipa golongan orang pintar dan ips golongan orang terbelakang” adalah benar nyatanya. Banyak orang yang ingin masuk ips karena menghindari hitungan pada ipa yang mumet. Lebih tepatnya lari dari masalah.
Ipa atau ips sebenarnya bukanlah kedua kubu yang berbeda tingkatnya, ipa dan ips hanyalah penggolongan murid berdasarkan kemampuan bakat dan minatnya. Tapi banyak dari orang tua jaman sekarang yang menyuruh anaknya masuk ipa juga karna hal gengsi. Kalau memang kemampuan bakat dan minat anaknya memang di ips, mau berkata apa?
1 kalimat buat keadaan ini “lebih baik menjadi ekor di ipa atau menjadi kepala di ips???”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar